Berawal dari puasa tahun lalu. Kelas
kami mengadakan buka bersama di salah satu rumah makan yang cukup terkenal
yaitu SS “ Super Sambel”. Weleh nyebut merk nich,,,(ngak apa-apalah sekalian mempromosikan). Pukul
17.30 WIB saya dan teman-teman sekelas sudah nerkumpul di rumah makan yang
sudah kami pesan 2 hari sebelum hari H. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit
waktu buka pun datang. Dengan tak punya rasa sungkan di sela-sela buka kami,
kami melakukan foto-foto jeprat sana jeprit sini tanpa memperhatikan tamu yang
ada di sekitar. Pokoknya rumah makan kayak punya kami satu kelas,,,asekk. Suara
ketawa dan adu mulut ringan juga mengiringi acara buka kami kemarin.
Suara adzan magrib memecahkan
percandaan kami dan kami beranjak dari tempat makan menuju masjid sekitar.
Jedet....ternyata masjid atau mushollapun tak kami temukan. Dan akhirnya jalan
satu-satunya kita menuju masjid yang ada di Universitas Dipenogoro Semarang
yang di daerah Peleburan. Sesampai disana kita jamaa’ah sholat magrib bersama.
selesai sholat magrib kita kumpul sebentar dan diskusikan acara selanjutnya.
Sepeluh menit berlalu dan akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke Tugu Muda
untuk mengadakan games dan curhat bersama. Ahaaa...... ide busuk saya langsung
terselit di fikiran saya. saya mengiginkan dalam acara curhat nanti saya akan
meminta teman-teman agar jujur pada satu kelas dan diri sendiri pada siapa
mereka benci di dalam satu kelas itu sendiri. Coz aku rasa dalam kelas ada
perselisihan dan kebencian yang terselip dalam setiap kuliah. Itulah, salah satu
keganjalan dan ketak nyamanan saya dikelas.
Rencana sudah tersusun rapi tapi terbubarkan oleh salah satu dari kita
yang ngak bisa ikut. Nah, ini yang membuat anak-anak yang lain menjadi bubar
dan ingin pulang. Hach, ide busuk saya akhirnya tidak terlaksana. Menanggung
kecewa berat.
Walaupun
gagal tapi kami berempat, yaitu saya, lia, susi, dan nita masih tetap saja ke
tugu muda. Alhamdulliahnya disana kami menelpon dani untuk menyusul. Jadi kami
berlima di tugu muda. Setelah beberapa menit menunggu dani akhirnya datang
juga. Kita muter-muter tugu muda. Dan akhirnya kita di bundaran air mancurnya
dan kita foto bareng ngak jelas gitu. Sesaat kemudian mata saya bagaikan disamber
petir, dunia kembali terhenti cieleh segitunya.
Saya bertemu dengan segerombolan orang yang tidak asing lagi bagi saya. Yach, anak MAPALAST UNISBANK dan tanpa adrasa
malu akhirnya kami say hello sama mereka dan foto bareng. Eitss,, tunggu dulu
ternyata dari rombongan mereka ada 1 batang hidung yang saya belum kenal. Ternyata
anak itu adalah erwin anak himaksi dari palu. Dan akhirnya setelah berbincang
sebentar kami berpisah dan melanjutkan acara masing-masing.
2 komentar:
kog gitu doang sih??
ungkapan perasaannya mana????
La terus yang bagaimana mau u minti?
:)
Persaan kekecewaan.
Posting Komentar